Minggu, 23 Oktober 2011

Kumpulan Kata Kata Cinta Romantis

Jika mencintaimu suatu kesalahan...  Biarlah aku bersalah.

Ketika hidup memberiku seratus alasan untuk menagis, kau datang membawa seribu alasan untuk tersenyum.

Mencintai.. bukan bagaimana kamu melupakan, melainkan bagaimana kamu memaafkan.
bukan bagaimana kamu mendengarkan, tapi bagaimana akamu mengerti.
bukan apa yang kau lihat, melainkan apa yang kau rasakan.

Ketika sayap cinta merangkulmu, maka berserah dirilah dalam rangkulannya.

Kasih itu identik dengan perasaan sayang yang di berikan dengan setulus hati dan tanpa paksaan.

Cinta adalah sebuah kanvas yang diwarnai oleh kehidupan dan dihiasi oleh imajinasi.

Kasiih.. kau bagaikan air yang ssejuk di hari yang panas, yang memberikan kesejukan didalam hatiku.

Bumi terlalu sempit untuk kita saling bertemu, umur kita terlalu pendek unutuk tak saling  merindu.

Peran Orangtua Menunjang Keberhasilan Hidup Anak

Didiklah anak-anakmu untuk masa yang bukan masamu ? Ali Bin Abi Thalib r.a.

Semua orangtua berharap anak mereka kelak akan menjadi pribadi yang sukses dalam hidup. Orangtua berlomba-lomba untuk menyekolahkan anak mereka di lembaga pendidikan terbaik. Namun apakah benar bahwa pendidikan formal adalah jaminan keberhasilan hidup anak? Jawabannya TIDAK!

Untuk bisa membantu anak berhasil dalam hidupnya kelak, orangtua perlu mencermati hal-hal mendasar yang dibutuhkan anak sebagai pondasi keberhasilan hidup. Hal mendasar yang harus benar-benar diperhatikan antara lain adalah konsep diri, sikap, kepribadian, karakter, nilai hidup, kepercayaan, kejujuran, kepemimpinan, kemampuan komunikasi, kedisiplinan, dan motivasi yang tinggi.

Secara ringkas, orangtua perlu memperhatikan hal-hal berikut:
Membantu anak mengenali dirinya (kekuatan dan kelemahannya)
Membantu anak mengembangkan potensi sesuai bakat dan minatnya
Membantu meletakkan pondasi yang kokoh untuk keberhasilan hidup anak
Membantu anak merancang hidup

Peletakan pondasi sukses diawali sejak anak lahir dan berlanjut hingga tiga tahun pertama. Selanjutnya, dengan bekal yang didapat selama tiga tahun pertama dalam hidupnya, anak mengembangkan dirinya untuk tiga tahun ke dua. Enam tahun pertama merupakan masa yang sangat kritis dalam hidup anak. Apa yang didapat selama masa ini merupakan dasar untuk anak dalam mengkonstruksi dirinya pada enam tahun ke dua dan ke tiga.

Proses pendidikan yang dilalui anak pada masa sekarang ibarat pedang bermata dua. Di satu sisi pendidikan dapat membantu seorang anak untuk mengembangkan kapasitas intelektualnya. Di sisi lain pendidikan, karena proses yang salah, sering kali justru menjadi penghambat hidup anak kelak. Mengapa bisa begini?

Masa kritis anak, dalam proses pendidikan formal, adalah selama lima tahun pertama mereka di SD. Masa ini merupakan masa yang sangat menentukan karena sering kali konsep diri anak dan rasa diri mampu dan berharga justru rusak akibat proses pembelajaran yang tidak manusiawi yang hanya menempatkan anak sebagai obyek pendidikan.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di luar negeri terhadap murid SD kelas 1 sampai 6, didapatkan fakta bahwa pembentukan konsep diri yang terjadi saat anak di SD sangat dipengaruhi oleh prestasi akademiknya. Prestasi akademik seorang anak menentukan konsep diri anak. Selanjutnya konsep diri akan mempengaruhi prestasi akademik. Pada tahap selanjutnya konsep diri dan prestasi akademik akan saling mempengaruhi, baik secara positip maupun negatif.

Semua anak pada dasarnya terlahir dengan potensi menjadi jenius. Masing-masing anak mempunyai keunggulan di aspek kecerdasan yang berbeda. Hal ini sejalan dengan teori Multiple Intelligence. Sayangnya, sistem pendidikan kita hanya mengakomodasi dan menghargai salah dua dari delapan kecerdasan yang ada, yaitu hanya menghargai kecerdasan logika/matematika dan bahasa (linguistik).

Setiap anak mempunyai kepribadian dan keunikan tersendiri. Salah satu keunikan mereka adalah gaya belajar. Ada tiga gaya belajar yang dominan yaitu gaya belajar visual (berdasar penglihatan), gaya belajar auditori(berdasar pendengaran), dan gaya belajar kinestetik (berdasar sentuhan/gerakan). Setiap gaya belajar ini mempunyai cara belajar yang berbeda. Prestasi akademik anak yang rendah sering kali disebabkan karena guru tidak mengerti cara mengajar yang benar, yang sesuai dengan kepribadian dan gaya belajar murid.

Sekolah pada umumnya hanya menggunakan gaya belajar visual dalam proses pembelajarannya. Hal ini sangat merugikan anak dengan gaya belajar dominan auditori dan kinestetik. Anak kinestetik, karena sering bergerak dalam belajar, akan dianggap sebagai anak nakal atau hiperaktif. Label ini akan menjadi "cap" yang bersifat negatip dan akan terus terbawa hingga anak dewasa.

Sekolah selama ini tidak pernah mengajarkan anak cara belajar yang benar melalui kurikulum "belajar cara belajar". Sekolah hanya memberikan bahan ajar tanpa pernah mengajarkan strategi belajar yang sesuai untuk setiap gaya belajar.
Hal lain yang juga sangat disayangkan adalah sekolah, pada umumnya, tidak tahu bahwa sebenarnya semua bidang studi dapat digolongkan menjadi empat kategori yaitu kategori bahasa, konsep, kombinasi, dan hapalan. Setiap kategori ini menuntut teknik atau strategi belajar yang berbeda.

Murid atau anak yang tidak tahu strategi belajar untuk setiap kategori akan mengalami kesulitan belajar yang berakibat pada pencapaian prestasi akademik yang rendah. Pencapaian prestasi akademik yang rendah akan membuat anak yakin bahwa ia adalah anak yang "bodoh". Apabila pencapaian prestasi rendah berlangsung berulang kali maka dapat dipastikan anak benar-benar menjadi bodoh, sebenarnya bukan karena anak bodoh namun lebih karena mereka percaya bahwa mereka "bodoh".

Selain perlu mengajar anak strategi belajar untuk setiap kategori anak juga perlu belajar cara membaca yang benar, cara mencatat yang benar, cara menghitung yang benar, dan cara menghapal yang benar. Ini adalah bagian dari keterampilan belajar yang harus dikuasai anak, yang sayangnya tidak pernah diajarkan di sekolah.

Langkah selanjutnya adalah mengajarkan anak strategi yang tepat untuk mengerjakan soal ujian. Mengapa? Karena setiap tipe soal menuntut cara pengerjaan yang berbeda. Misalnya soal pilihan ganda, menjawab singkat, menjodohkan, esai, dan soal cerita.

Selain perlu mengembangkan kecakapan di aspek akademik, anak juga perlu mengembangkan kecakapan lain yang sesuai dengan bakat dan minat. Untuk mudahnya orangtua dapat membantu anak mengembangkan hobi anak.

Fase kritis selanjutnya adalah saat anak di SMU. Pada masa ini orangtua harus bisa membantu anak dalam merencanakan hidup. Penetapan tujuan hidup, walaupun belum bisa dilakukan secara final pada usia remaja, akan sangat menentukan jurusan yang dipilih saat di kelas 2 SMU.

Pada banyak kasus, sering kali orangtua memaksakan kemauan mereka terhadap anak tanpa pernah mengindahkan pikiran dan suara hati anak. Orangtua sering kali merasa tahu semua yang terbaik bagi anak mereka. Pemaksaan kemauan ini semakin diperburuk oleh kerangka berpikir atau paradigma yang sudah usang, yang dijadikan pijakan berpikir para orangtua. Seringkali orangtua berusaha mewujudkan impian mereka, yang tidak dapat mereka capai saat mereka masih muda, melalui anak mereka.

Pada masa remaja (SMU) orangtua sebaiknya membantu anak untuk "melihat" masa depan, khususnya dalam aspek karir atau pekerjaan. Ada empat kuadran yang bisa dimasuki anak. Ada kuadran pegawai/karyawan, kuadran pengusaha, kuadran pemilik usaha, dan kuadran investor.

Setiap kuadran mempunyai aturan main yang sangat berbeda dan membawa konsekwensi yang juga berbeda. Tidak tepat bagi kita, selaku orangtua, untuk menentukan kuadran mana yang harus dimasuki anak saat mereka selesai kuliah. Hal terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan menyiapkan mereka sebagai pembelajar seumur hidup, yang senantiasa berkembang, yang akan mampu beradaptasi dengan berbagai situasi yang dihadapi.

Semua ini bisa dilakukan anak bila pondasi hidupnya kokoh, bila konsep dirinya kuat dan positip, bila anak merasa dirinya berharga dan layak untuk sukses, dan anak tahu apa yang ia inginkan dalam hidupnya.

Dengan pondasi hidup yang kokoh maka anak akan dapat mengembangkan potensinya secara maksimal. Potensi yang merupakan anugerah dari Tuhan yang dibawa anak sejak lahir. Potensi yang akan menjadi kekuatan dan batu pijakan anak untuk meraih keberhasilan hidup di bidang apa saja.

Kamis, 13 Oktober 2011

TERTAWA, CARA SEDERHANA ATASI STRESS



By: Tyas Pranezthy


TERTAWA Merupakan cara yang paling murah dan mudah untuk meningkatkan mood dan kekebalan seseorang. Mengapa demikian? Saat tertawa,  tubuh melepaskan stress atau tekanan-tekanan yang ada di dalam. Proses ini membuat daya tahan dan sistem kekebalan tubuh meningkat sehingga lebih kebal melawan serangan virus yang beterbangan di udara
Tertawa dapat menggerakan 14 otot wajah, bahkan saat kita tertawa tekanan darah akan meningkat, lalu menurun kembali, tanpa kita sadari, kita sedang melakukan mekanisme stretching pada tenggokan, relaksasi pada otot leher, dan bernafas dengan lebih mudah.
Tertawa juga dapat meningkatkan produksi hormon yang berperan dalam peningkatan mood. Saat tertawa, fungsi kongkitif akan memiliki perspektif atau sudut pandang yang positif terhadap sesuatu. Akibatnya, prilaku kita pun menjadi lebih positif. Sebuah senyuman lebar dapat mengirimkan pesan pada otak manusia bahwa keadaan baik baik saja.
Orang yang tertawa, secara sesaat mengalihkan pikiran mereka dari permasalahan atau rasa sakit yang sedang dialami. Sementara orang yang melihat kita tertawa, tentu akan memberikan respon yang positif juga pada diri kita.
Sayangnya, orang-orang dewasa cenderung lebih jarang tertawa di bandingkan anak berusia empat tahun tertawa 400 kali dalam sehari, sementara orang dewasa hanya 14 kali. Mengapa demikian? Hal ini terjadi karena orang dewasa cenderung kehilangan rasa humor dan kebebasan untuk tertawa akibat berbagai masalah di kantor, rumah dan sebagainya.
Dari sudut pandang psikologi, orang dengan rasa humor yang tinggi adalah orang yang memiliki mekanisme pertahanan diri yang sehat. Selain itu, ia juga memiliki tingkat kematangan pribadi yang tinggi. Ia akan merasa lebih nyaman dengan dirinya maupun saat berinteraksi dengan orang lain, serta lebih rendah terkena resiko gangguan stress dan depresi.
Cobalah untuk tertawa hari ini. Buktikan bahwa mood anda akan menjadi lebih positif. Reaksi orang-orang di sekitar anda akan lebih baik.  Selanjutnya, teruskanlah untuk melakukan praktik tertawa dan jadilah individu yang sehat secara mental maupun fisik. Ingatlah bahwa praktik tertawa adalah jenis terapi yang paling murah dan mudah di lakukan. Meski organ-organ tubuh kita yang lain sedang kurang sehat , kita tetap dapat tertawa.




CARA SEDERHANA ATASI STRES
KADANG-kadang aktivitas menjadi sangat vital bagi kesehatan psikis. Daripada terbawa suasana  yang tidak menentu di tempat kerja, lebih baik kita usir stres dengan beberapa tips berikut:
Bangun pagi dengan perasaan tidak enak, tentu membuat kesal. Lupakan kekesalan tersebut, buka tirai jendela kamaar Anda sehingga pancaran sinar matahari menerpa tubuh Anda maka akan membangkitkan mood.
Sering-seringlah berada di luar rumah juga, tetapi jangan berjemur di siang hari. Dan cobalah tidur siang dengan keadaan tirai terbuka juga akan lebih baik.
Perbanyaklah mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat. Karena karbohidrat penyedia energi yang bagus untuk tubuh dan otak.
Cobalah rileks dengan mmendengarkan musik.
Berolahraga di percaya bisa membuat hati lebih nyaman.
Walaupun dilakuakn terpaksa, tertawa bisa mambuat hati Anda lebih baik.

                                                                                                                                                                   

Rabu, 12 Oktober 2011

Apakah Alam Bawah Sadar Itu ada


Apakah Alam Bawah Sadar Itu Ada?


Apakah sebenarnya alam bawah sadar itu?

Jika kita ajukan pertanyaan yang lebih provokatif misalkan, apakah alam bawah sadar emang ada?

Semenjak pertama kali disebutkan di dunia ini, istilah alam bawah sadar sudah memancing kontroversial. Kita bukan orang pertama yang mempertanyakannya, saat mengambil kuliah psikologi dulu, saya belajar bahwa sejak jaman awal perkembangan psikologi sampai sekarang belum semua ahli berdamai mengenai konsep ini.


Setidaknya ada beberapa pertanyaan yang menggugat keberadaan alam bawah sadar ini:
Benarkah alam bawah sadar ini ada? Dari mana kita tahu?
Jika benar ada alam lain di luar alam sadar, apakah itu emang letaknya di bawah kesadaran (sub conscious), atau mungkinkah letaknya justru di atas kesadaran (supra conscious), atau justru itu adalah alam tak sadar (unconscious)?
Mungkinkah sebenarnya semuanya itu hanya ada satu alam pikiran saja, namun memiliki fungsi yang berbeda-beda? Jadi itu merupakan benda yang terpisah atau hanya fungsi yang terpisah?
Dan seterusnya


Wah, gitu aja kok repot, barangkali itu yang akan dikatakan Milton Erickson ahli hipnotis modern jika ia hidup di jaman Gusdur. Capek dengan berbagai perdebatan itu, Erickson, memilih menggunakah istilah yang elegan yakni other than conscious mind. Sesuatu yang bukan alam sadar, entah itu apa. Kita tidak tahu bendanya, kita mungkin juga tidak bisa membuktikannya, namun kita bisa melihat karakteristik fungsi operasionalnya berbeda dengan alam sadar. Saya sendiri cukup senang dengan istilah dari Milton Erickson ini karena cenderung cocok dengan pandangan saya.



Saat berguru pada Andrew Bryant tentang Neuro Semantic, yakni ‘aliran’ NLP yang diusung oleh Michael T. Hall dan Bob Bodenhamer. Saya mendapat penjelasan yang berbeda dan menarik. Dijelaskan bahwa pikiran kita itu ibarat suatu perpustakaan yang memiliki sistem operasionalnya sendiri, namun kondisinya gelap gulita. Nah, manusia punya sebuah senter yang jika dinyalakan kira-kira bisa menerangi 1 meter persegi secara terang, dan sebagian remang-remang, sisanya yang mayoritas adalah gelap gulita.

Alam sadar adalah daerah terang yang disorot senter itu, sisanya adalah alam selain alam sadar. Jadi secara radikal penjelasan ini membedakan diri dari yang lain, dengan kata lain, sebenarnya alam sadar hanya eksis saat tertentu saja. Mungkin ini menjadi lebih mudah dimengerti, sebab jika kita sedang tidur memang pikiran sadar sepertinya tidak eksis lagi.

Nah, tentunya siapapun boleh berbeda pendapat dengan pandangan ini, lha wong namanya dari dulu juga sudah merupakan topik kontroversial. Saya sendiri cenderung cocok dengan dua pandangan ini, Milton dan Michael Hall. Sekalipun untuk mempermudah penjelasan, dalam pelatihan saya sering mengatakan saja alam bawah sadar, karena istilah ini lebih mudah diterima.

Jadi sebagai kesimpulan, istilah alam bawah sadar hanyalah cara kita untuk menjadi lebih mudah memahami bahwa ada fungsi pikiran yang tidak berada dalam dataran kesadaran.

Rabu, 05 Oktober 2011

Coba Coba Hipnotis

5 Bentuk Dasar Sugesti
By : Eko Prasetyo
DCC Bandar Lampung

Selama ini ada dua bentuk utama sugesti hypnosis - direct dan indirect suggestion - yang kita kenal dengan lima struktur yang dapat digunakan sebagai alat bantu komunikasi hipnotis
dengan klien. Berikut dibawah ini bentuk dan penjelasannya.
1.       Positive Hypnotic Suggestions :
Sugesti hipnosis ini terdiri dari kalimat yang mampu memunculkan semangat . Sugesti hipnosis ini cenderung menggunakan bentuk kalimat positif dibandingkan kalimat negatif
Contoh :
• Anda dapat menarik nafas panjang dan saat menutup mata anda benar – benar rileks
• Anda mampu memutuskan untuk makan dengan porsi lebih kecil

2.       Negative Hypnotic Suggestion :
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pikiran bawah sadar cenderung tidak memproses hal yang negatif , tetapi sebagai gantinya ia memproses apa yang dikatakan "jangan dilakukan". Ini disebut dengan Pharsing. Hal ini bisa kita manfaatkan untuk menyusun sebuah sugesti terutama untuk orang-orang yang mempunyai tipe "suka melawan".
Contoh :
• Jangan jatuh saat anda mengendarai sepeda
• Jangan pikirkan bagaimana nyamannya saat anda berhenti merokok
Klien akan mendapati bahwa hal pertama yang diimajinasikan saat pertama mendengar atau membaca pengarahan diatas adalah sebuah kesan melakukan sugesti negatif tersebut secara aktual. Hal ini menunjukkan bahwa ada sebuah tempat untuk jenis sugesti seperti itu dalam pikiran kita. Asalkan diberikan dengan tujuan yang pas, sesuai dengan konteks, biasanya diberikan kepada orang –orang yang tidak suka mengikuti instruksi dari orang lain maka sugesti ini juga akan sangat efektif.

3.       Content Hypnotic Suggestion
Sugesti hipnosis jenis ini sangatlah detil dan mampu membuat klien benar –benar merasakan pengalaman tersebut. Sugesti jenis ini harus digunakan secara hati – hati, sebab sugesti ini merupakan pemikiran dari terapis bukan dari kilen.
Contoh :
Bayangkan bahwa anda sedang dipantai, matahari bersinar, menghangatkan tubuh anda,
seperti yang sedang anda perhatikan lembutnya pasir…diantara kaki anda….., anda
merasakan juga…..angin laut yang berhembus…sepoi-sepoi ….

4.       Process Hypnotic Suggestions
Sugesti hypnosis ini menggunakan kalimat yang tersamarkan secara detail, sehingga klien
menggunakan pengalamannnya sendiri.
Contoh :
Bayangkan…… diri anda …..berbaring secara nyaman, begitu rileks, dan sangat malas,kesunyian, membuat anda tenang , berada ditempat, yang membuka hati anda, penuh
kedamaian,begitu tenang dan begitu rileks.
Seperti yang telah anda lihat sugesti hipnosis diberikan secara mengalir, tetapi tetaptersamarkan, bisa saja sugesti tersebut bertempat di udara atau di air mengalir menggunakan rakit. Klien mengikuti jalannya sugesti ini dengan caranya sendiri.

5.       Post Hypnotic Suggestion
Sugesti jenis ini diberikan saat klien dalam kondisi deep trance dan bekerja saat klien telah keluar dari kondisi hipnosis.
Contoh :
Apabila anda suatu saat nanti bertemu hal yang sama, anda akan berespon dengan cara tertentu Apabila anda membuka mata maka anda merasa tangan kiri anda sangat gatal sekali dan menggaruknya

Catatan khusus : jenis sugesti ini sering digunakan sebagai sugesti untuk amnesia, jadi sugesti
ini bekerja tanpa disadari








HIPNOTERAPI

Ada beberapa jenis terapi yang saya tangani. Terapi tersebut meliputi Group Therapy, Corporate Therapy, Personal Therapy, Mass Therapy. Semua jenis terapi tersebut merupakan berbagai bentuk terapi yang bisa dipilih sesuai kebutuhan klien.
Adapun isi dari tiap sesi terapi adalah :
  1. Konsultasi untuk menentukan jenis terapi dan solusi yang paling sesuai untuk klien.Termasuk menggali potensi klien untuk mengatasi isu yang sedang dihadapi.
  2. Hypnotherapy dengan berbagai variasi teknik yang paling sesuai dengan kebutuhan klien.
  3. Saran dan konsultasi pasca terapi. Termasuk mengatur jadwal pertemuan berikutnya apabila dibutuhkan.

Sedangkan jenis masalah yang biasa ditangani dalam sesi terapi antara lain :
  1. Stress/ depresi
  2. Insomnia & hipersomnia
  3. Trauma
  4. Kecanduan (alkohol, judi, rokok dll)
  5. Phobia (ketakutan berlebih)
  6. Demam panggung
  7. Kurang percaya diri.
  8. Merubah kebiasaan buruk.
  9. Kurang konsentrasi.
10.       Merasakan kosong dalam kehidupan.
11.       Perasaan sedih, bersalah dan bingung.
12.       Serta berbagai masalah fisik yang dipengaruhi faktor psikis / psikosomatis.

Untuk penjabaran tiap jenis terapi adalah :
1.       Group Therapy
      Terapi ini merupakan terapi yang diikuti sekelompok orang dengan masalah yang sama. Selain bisa saling berbagi pengalaman dengan sesama klien, klien juga semakin termotivasi untuk mencapai penyelesaian masalah. Dalam group therapy, hypnotist memberikan pengarahan dan pengetahuan bagi klien sesuai dengan isu yang dihadapinya termasuk tips untuk mempermudah proses penyelesaian masalah.
      Group therapy dilaksanakan saat sekelompok klien mengajukan permohonan terapi kepada pihak kami untuk kemudian menyepakati waktu, tempat, durasi, fasilitas dan biaya terapi.

2.       Corporate Therapy
      Jenis terapi ini merupakan bentuk kerjasama atau kontrak dalam jangka tertentu untuk terapi yang saya sediakan khusus untuk lembaga, instansi maupun perusahaan yang membutuhkan. Sistem terapi yang digunakan sesuai kontrak kesepakatan, Volume Based (tergantung jumlah peserta) atau Time Based (berdasarkan jangka waktu kontrak).

3.       Personal Therapy
      Personal Therapy menawarkan suasana dan waktu terapi yang lebih fleksibel kepada klien. Personal therapy merupakan paket terapi khusus untuk satu klien yang sudah menyepakati kontrak terapi. Terapi personal ini juga menjamin kepuasan klien dalam menangani masalahnya sampai tuntas dan penuh privasi.

4.       Mass Therapy
      Mass Therapy atau terapi massal adalah jenis terapi semacam group terapi tetapi dalam lingkup peserta yang lebih banyak. Biasanya terapi massal merupakan program yang dibuat suatu lembaga sebagai bentuk amal atau bakti masyarakat pada event-event tertentu. Terapi massal bisa diadakan oleh satu penyelenggara atau gabungan beberapa penyelenggara. Terapi massal menerapkan Time Based Therapy dan khusus terapi massal untuk penanganan pasca bencana akan mendapatan penawaran khusus.












SELF HIPNOSIS


Semua bentuk hypnosis adalah auto hypnosis /self hypnosis, sekarang kita akan membahas tentang beberapa cara yang bisa kita pakai untuk mencapai trance tanpa bantuan orang lain. Secara umum klien yang sudah sering menerima induksi hypnosis bisa mencapai trance tanpa bantuan hypnotist dengan hanya mengingat dan mengulang kembali urutan induksi yang dialaminya.
Sebaiknya anda hanya memberikan satu jenis sugesti saja pada tiap sesi latihan agar pikiran anda bisa merespon sugesti tersebut dengan maksimal. Anda bisa mengganti isi sugestinya saat anda sudah merasakan keberhasilan dari penanaman isi sugesti yang pertama.
Ada beberapa teknik untuk mencapai trance dengan self hypnosis. Sebagian teknik berikut ini masih membutuhkan bantuan hypnotist pada awalnya dan sebagian lagi merupakan latihan yang mandiri.
*      Post hypnotik
*      Rekaman induksi
*      Latihan gabungan

REKAMAN INDUKSI
Penggunaan rekaman induksi sebaiknya merupakan suara anda sendiri. Langkah pertama buatlah skrip induksi untuk anda beserta sugesti sampai pada tahap terminasi. Jika anda memakai contoh skrip di website ini maka gunakan kata “saya” sebagai pengganti kata “anda” karena skrip ini ditujukan untuk diri anda sendiri. Anda bisa mulai merekam suara anda pada kaset atau perangkat audio lainnya. Beri jeda rekaman kosong selama lima menit sebelum anda mulai merekam induksi.

Bagian rekaman yang kosong bertujuan agar anda mempunyai waktu yang cukup untuk mengambil posisi tubuh yang paling nyaman dan dan melakukan persiapan lainnya. Lima menit pertama rekaman juga bisa diisi dengan musik instrumental atau musik relaksasi. Ikuti dan lakukan saja apa yang anda dengar dari rekaman tersebut.

Sebelum memulai latihan pastikan anda mematikan alat komunikasi anda untuk mengurangi gangguan, mintalah orang-orang disekeliling anda untuk memberi kesempatan anda berlatih dengan tenang, gunakan pakaian yang longgar, posisi sebaiknya berbaring dengan tangan terlentang dan kepala harus mempunyai sandaran yang nyaman.

Waktu yang paling baik untuk melakukan self hypnosis adalah saat menjelang tidur di malam hari dan saat bangun tidur di pagi hari sebelum beraktifitas apapun. Dua waktu ini lebih memberikan manfaat karena pada dua waktu tersebut gelombang otak manusia cenderung masih berada pada Alpha dan Theta sehingga area kritik belum terlalu aktif menyaring infomasi dalam pikiran. Walaupun dua waktu tersebut sangat baik tetapi tentu saja manjadi lebih baik lagi jika dilatih sesering mungkin untuk hasil yang semakin maksimal.

LATIHAN GABUNGAN
Latihan gabungan pada dasarnya hampir sama dengan rekaman induksi tetapi induksi yang dilaksanakan berupa niat dari pikiran kita. Ada kelemahan dan kelebihan yang nantinya anda rasakan saat memutuskan untuk berlatih menggunakan teknik latihan gabungan.
Berikut ini adalah beberapa kelemahan latihan gabungan dibandingkan dengan penggunaan rekaman induksi :
*      Membutuhkan waktu latihan lebih intensif
*      Harus hafal urutan skrip induksi
*      Umumnya hanya menjangkau Alpha karena pikiran anda masih aktif digunakan untuk mengatur proses hypnosis
*      Agak sulit mengukur tingkat kedalaman trance yang anda rasakan secara pribadi

Latihan gabungan tetap memiliki beberapa kelebihan dibandingkan penggunaan rekaman induksi. Tentu saja kelebihan ini hanya bisa dirasakan saat anda sudah berhasil melatih dan membiasakan diri menerima induksi dengan cara ini. Beberapa kelebihan teknik gabungan adalah sebagai berikut :
*      Bisa memberi dan menerima sugesti secara mandiri
*      Membiasakan diri menuju trance
*      Membiasakan diri mempertahankan trance
*      Mampu menerapi diri sendiri
*      Lebih mudah berkonsentrasi
*      Memperkuat daya ingat
*      Menimbulkan ketenangan
Setiap orang pasti mencapai hasil yang berbeda dalam menggunakan metode apapun termasuk latihan gabungan. Secara ringkas teknik gabungan bisa dicontohkan seperti urutan berikut :
1.       Ambil posisi yang paling nyaman seperti pada urutan rekaman induksi di atas.
2.       Tutup mata anda dengan memutar bola mata anda ke atas atau seperti posisi memandang kearah ubun-ubun anda. Pertahankan posisi ini selama mungkin.
3.       Tarik napas lembut lewat hidung sambil meniatkan kata “damai”, buang napas perlahan lewat mulut sambil meniatkan kata “santai”.
4.       Teruslah lakukan pernapasan seperti nomor tiga. Biarkan seluruh tubuh anda menjadi semakin kendor setiap kali mengikuti niat pernapasan di hati anda. Pusatkan pikiran anda hanya pada niat pernapasan yang anda lakukan.
5.       Saat mata anda terasa sangat lelah dan berat anda boleh mengembalikan mata anda ke posisi normal.
6.       Bernapaslah dengan pola pernapasan normal saat anda sudah merasa lebih santai dan tenang dari sebelumnya.
7.       Niatkan untuk melemaskan semua bagian tubuh anda dengan menyebutnya satu-persatu organ tubuh yang anda maksud secara berurutan (dari atas ke bawah atau sebaliknya). Contoh mata, wajah, leher, pundak, tangan, dada, punggung, perut, pinggang, paha, betis, telapak kaki lalu seluruh tubuh.
8.       Sugesti bisa mulai anda lakukan saat anda merasa tubuh anda sudah sangat lemas, berat dan pikiran anda tenang.
9.       Dalam proses sugesti bayangkan anda melihat diri anda sendiri seperti sedang berkaca. Bayangkan wajah di pikiran anda sedang tersenyum gembira dan mengucapkan sugesti yang anda inginkan.
10.   Pertahankan gambaran tersebut agar tetap tersenyum dan mengucapkan sugesti yang anda inginkan (contoh : saya bangga terhadap diri saya). Semakin anda mengulangi sugestinya, bayangkan bahwa gambara tersebut semakin membesar dihadapan anda.
11.   Saat anda ingin mengakhiri proses hypnosis, anda bisa mengulangi sugesti anda dengan tegas unuk terakhir kali dan bersiaplah untuk melakukan terminasi.
12.   Hapus gambaran di pikiran anda.
13.   Bernapas lembut dan dalam untuk tiga sampai lima kali
14.   Mulailah membuat hitungan untuk memulai terminasi seperti contoh skrip Terminasi Bertahap.
15.   Buka mata anda
16.   Renggangkan otot-otot anda
17.   Istirahat beberapa saat dan anda bisa kembali beraktifitas.

Anda bisa memodifikasi teknik ini sesuai dengan metode yang anda rasa lebih cocok untuk anda dengan berpedoman pada contoh di atas. Ingatlah untuk melatih teknik ini sesering mungkin saat anda mempunyai cukup waktu luang secara rutin.





































TAHAPAN HIPNOSIS

Secara umum tahapan hypnosis adalah sebagai berikut :
1. PRA INDUKSI
2. INDUKSI
a. DEEPENING (opsional)
b. ISOLASI (opsional)
3. SUGESTI
4. TERMINASI

Untuk tujuan latihan dan mengasah kemampuan anda, anda bisa melewatkan dulu tahapan sugesti karena kalimat sugesti yang salah bisa berakibat reaksi yang salah pula dari klien. Jika anda sudah mahir menghipnosis tanpa sugesti anda bisa mulai mencoba memakai sugesti sesuai konsep yang saya cantumkan di website ini atau anda bisa mengkreasikan sugesti anda sendiri sesuai kebutuhan.
1.   PRA INDUKSI
    Pra induksi adalah semua hal dari diri anda yang dirasakan ataupun dilihat oleh calon klien. Ini merupakan bagian paling penting yang membuat calon klien menerima atau menolak induksi dari anda. Pra induksi meliputi penampilan, komunikasi, dan penanaman image diri anda di mata calom klien agar yakin akan kemampuan anda di bidang ini. Sebaiknya kuasai dulu pengetahuan seputar hypnosis sehingga anda bisa “kelihatan” ahli dalam hypnosis.

2.   INDUKSI
    Teknik komunikasi verbal mauoun nonverbal yang nantinya anda pakai untuk membawa klien menuju trane. Tujuan pengguanaan teknik induksi adalah membawa klien langsung menuju trance atau membuat klien mempercayai bahwa apapun yang terjadi padanya merupakan akibat dari “kekuatan” kalimat anda.
a.   DEEPENING
    Teknik memperdalam tingkat trance klien. Untuk tahap awal ini jika sudah mencapai Alpha sudah terbilang bagus tetapi jika ingin memperdalam ke Theta anda bisa mulai menggunakan deepening sederhana di buku ini.
b.  ISOLASI
    Teknik ini digunakan untuk mengurangi pengaruh lingkungan luar yang mungkin mengganggu klien. Tidak wajib digunakan tetapi sangat saya anjurkan pemakaian isolasi sederhana yang ada di buku ini.

3.   SUGESTI
    Sebenarnya tujuan utama proses hypnosis adalah memasukkan sugesti positif ke pikiran bawah sadar klien Tetapi sesuai tujuan pembuatan buku ini maka dalam praktik anda sebaiknya hindari membuat sugesti yang berhubungan dengan masalah-masalah emosi dan pikiran yang berat. Pada saatnya nanti anda bisa melakukakan tindakan pertolongan pada berbagai kasus jika sudah menguasai konsep hypnotherapy. Terkadang bantuan yang kita berikan dengan cara yang salah justru bisa memperburuk keadaan. Dalam buku ini ada contoh skrip untuk beberapa masalah yang bisa dengan mudah dan aman anda pakai.

4.   TERMINASI
Ini adalah proses mengakhiri hypnosis dengan membawa klien kembali pada kesadaran nornalnya.


TERMINASI TIDUR

Terminasi berarti keluar dari trance, terkadang klien menginginkan terminasi dalam keadaan tidur sesungguhnya. Terminasi Tidur biasanya dipakai untuk mengatasi insomnia, kelelahan psikologis dan berbagai jenis kesulitan istirahat. Tekniknya hampir sama dengan Terminasi Bertahap hanya saja klien diberi waktu untuk tidur sesungguhnya.
Saya hitung mundur dari lima sampai satu
Tepat pada hitungan ke satu nanti, anda lanjutkan pada kondisi tidur yang sesungguhnya sampai saya bangunkan anda
Saya mulai hitung
Lima, anda biarkan seluruh tubuh dan pikiran anda beristirahat secara sempurna
Empat, anda hanya mempedulikan rasa nyaman yang anda rasakan saat ini
Tiga, abaikan lingkungan anda dan masuki alam tidur yang lebih dalam
Dua, tepat pada hitungan berikutnya anda lanjutkan pada tidur yang sesungguhnya sampai saya bangunkan anda
Anda tertidur pulas pada tepat hitungan berikutnya
Satu, tidurlah sekarang
Semakin lelap, semakin pulas

Klien yang mengalami Terminasi Tidur bisa dibangunkan pada waktu yang disepakati atau juga bisa anda biarkan hingga pada saatnya pasti terbangun dengan sendirinya. Jika ingin membangunkan klien katakanlah :
Anda sudah cukup beristirahat
Tidur yang anda alami tadi memberikan manfaat yang sama seperti tidur normal anda di malam hari
(lanjutkan dengan skrip Terminasi Bertahap)

Jika klien tidak merespon / rapport terputus berarti klien sudah tertidur lelap. Untuk bisa menjalin rapport lagi anda bisa melakukan beberapa hal berikut ini :
*      Meniup-niup lembut kelopak mata klien
*      Memegang dan menggoyang lembut tangan klien
*      Mengulangi terminasi dengan suara yang lebih keras dan tegas

Semua hal diatas dilakukan sampai rapport terjalin kembali atau klien bisa merespon lagi kalimat anda. Seandainya klien tetap tidak mau terbangun, anda bisa membiarkan klien tertidur karena pada saatnya nanti klien pasti terbangun sendiri sama seperti ketika mengalami tidur normal.

TERMINASI BERTAHAP
Semua orang butuh waktu untuk mencapai trance begitu pula butuh waktu untuk terlepas dari trance. Trance bisa dianggap sebagai perbatasan alam tidur dan terjaga tetapi lebih cenderung pada istirahat fisik dan mental. Terminasi bisa saja dilakukan dengan cepat seperti membangunkan orang yang tertidur tetapi tentu saja klien bisa merasa kurang nyaman atau bahkan belum siap untuk kembali menuju kesadaran normal. Di bawah ini adalah contoh skrip Terminasi Bertahap yang relatif aman digunakan untuk membangunkan klien :
Saya hitung dari satu sampai lima
Tepat pada hitungan ke lima nanti, anda buka mata anda, anda bangun dalam keadaan yang lebih segar dan bersemangat dari sebelumnya
Saya mulai hitung
Satu, seluruh tubuh anda normal kembali
Anda mulai mempersiapkan diri anda untuk kembali ke kesadaran normal anda
Dua, rasakan saat ini seluruh tubuh anda sedang dialiri semangat dan kekuatan baru
Kekuatan dan semangat dalam diri anda menjadi semakin kuat, semakin kuat
Tiga, anda semakin siap untuk kembali ke kesadaran normal anda
Anda mulai bisa menggerakkan jari-jari tangan dan kaki anda, bahkan leher anda
Empat, anda semakin siap untuk kembali kekesadaran normal anda
Tepat pada hitungan berikutnya anda buka mata anda, anda bangun dan kembali ke kesadaran normal dalam keadaan segar dan bersemangat
Lima, buka mata anda
Lebih segar, lebih bersemangat
Lebih segar, lebih bersemangat
Lebih segar, lebih bersemangat
Untuk klien yang mencapai gelombang Theta sebaiknya terminasi diperpanjang untuk lebih memberi waktu agar pikiran sadar klien kembali aktif. Terminasi yang kurang sempurna bisa membuat klien merasa pusing, bingung atau kurang nyaman dan jika hal tersebut terjadi segeralah meminta klien untuk menutup kembali mata, lakukan deepening singkat lalu ulangi terminasi anda.

POST HIPNOSIS
Post hypnotik / post hypnosis merupakan bentuk sugesti yang dijalankan klien pada keadaan khusus setelah lepas dari trance. Sugesti post hypnotik biasanya disiapkan untuk menciptakan respon pada keadaan tertentu dengan sebuah syarat untuk membuatnya bereaksi dengan maksimal. Contohnya jika ada seorang klien yang sudah anda tanamkan sugesti untuk ketenangan saat berbicara didepan banyak orang tentunya baru bisa menjalankan isi sugesti tersebut saat mengalami keadaan harus berbicara dihadapan banyak orang.
Berikut ini adalah contoh sugesti post hypnotik untuk mempermudah pencapaian trance bagi klien di masa mendatang.
Nikmati relaksasi yang anda alami saat ini
Anda menjadi semakin nyaman, semakin santai pada setiap tarikan napas anda
Saya sentuh pundak kanan anda (sentuh pundak kanan klien)
Mulai sekarang dan seterusnya, jika anda ingin kembali merasakan relaksasi yang anda alami seperti saat ini
Kapanpun saya menyentuh pundak kanan anda maka itu adalah tanda bahwa anda segera menutup mata dan dengan cepat anda kembali merasakan alam relaksasi seperti yang anda rasakan saat ini atau bahkan lebih dalam
Jika anda mengerti anggukkan kepala anda (tunggu respon klien)
Bagus, jadi mulai sekarang dan seterusnya
Anda masuki alam relaksasi yang sangat dalam bahkan lebih dalam dari yang anda rasakan saat ini setiap kali saya menyentuh pundak kanan anda
Dengan cepat anda kembali ke alam relaksasi ini setiap kali saya sentuh pundak kanan anda

Contoh script diatas juga bisa dipakai untuk membangunkan klien atau terminasi yaitu dengan memberikan tanda sentuhan di pundak kiri yang berarti klien bersiap keluar dari keadaan trance dengan cepat dan aman. Semakin sering post hypnosis ini dijalankan tentunya respon dari klien juga semakin cepat jadi untuk klien yang sering menerima post hypnotik tentunya bisa mencapai trance dalam waktu yang semakin singkat pada setiap induksi yang diterimanya. Penggunaan post hypnotik sangat penting terutama untuk menanbah kepercayaan dan kenyamanan klien juga untuk menghemat waktu induksi.


Metode Buka Tutup Mata
Metode Buka Tutup Mata mengajarkan klien untuk lebih merasa nyaman menutup mata daripada membuka mata saat proses hypnosis. Teknik ini membuat mata klien menjadi berat dan lelah. Cara penggunaannya oleh hypnotist adalah seperti contoh script berikut :
Nikmati relaksasi yang sedang anda rasakan
Anda semakin nyaman dalam istirahat anda
Nanti ketika saya minat anda membuka mata, anda buka mata anda
Dan saat saya meminta menutup mata, anda tutup mata anda dan rasakan kembali relaksasi yang anda rasakan sekarang atau bahkan lebih nyaman dari sebelumnya
Jika anda mengerti anggukkan kepala anda (tunggu respon klien)
Sekarang buka mata anda
(tunggu sampai mata klien terbuka sebentar)
Tutup mata nada
Masuki alam relaksasi lebih dalam dari sebelunya
Mata anda tertutup rapat, semakin berat, semakin mengantuk
Ulangi terus proses buka tutup mata ini antara sepuluh sampai lima belas kali. Kunci teknik ini adalah membuat mata klien terbuka dalam waktu yang sesingkat mungkin dan membiarkan mata klien dalam poisisi tertutup selama mungkin. Saat menutup mata lebih lama, akhirnya klien yang merasa matanya lelah nantinya lebih nyaman merasakan relaksasi dengan menutup mata daripada membiarkannya terbuka.
Teknik ini juga merupakan latihan yang baik bagi klien yang ingin mencapai tahap somnambulisme dengan ditambah beberapa latihan yang lain.














PENGUBAH GANGGUAN TIDUR

Teknik ini sangat berguna dipakai hypnotist saat klien berada di tempat yang bising atau penuh gangguan. Ide dari teknik deepening dan isolasi ini adalah memanfaatkan gangguan yang ada sebagai alat untuk memperdalam trance hypnosis yang dialami klien. Dalam trance, pikiran klien tidak bisa membedakan antara imajinasi dan kenyataan sehingga jika anda menyebutkan gangguan yang ada sebagai sarana deepening maka klien mewujudkannya seolah-olah hal itulah yang sudah seharusnya terjadi.
Contoh yang saya gunakan di bawah ini adalah gangguan berupa suara berisik yang ditimbulkan oleh ketukan palu.
Perhatikan dan dengarkan suara ketukan palu di sekitar anda
Setiap ketukan yang anda dengar mengirim pikiran dan tubuh anda masuk ke alam tidur yang sangat dalam
Sangat lelap, semakin lelap pada setiap ketukan yang anda dengar
Biarkan jiwa anda terdorong masuk ke alam tidur yang lebih dalam, lebih lelap pada tiap ketukan yang anda dengar
Semakin keras ketukannya, semakin lelap tidur anda


TURUN DALAM
Teknik ini merupakan teknik deepening dan isolasi hypnosis yang menggunakan imajinasi klien sebagai alat utamanya. Klien diberi instruksi oleh hypnotist untuk membayangkan hal-hal yang berhubungan dengan kata “turun” atau “dalam”. Tentu saja lebih baik klien juga dibantu dengan hitungan “mundur” dari hypnotist.
Metode ini dapat anda ciptakan dan kreasikan sesuai keinginan anda menjadi teknik eskalator yang bergerak turun, lift yang bergerak turun, menuruni tangga dll.
Berikut ini adalah contoh deepening dengan visualisasi menuruni tangga.

Pada hitungan ke tiga nanti anda bayangkan bahwa anda sedang berdiri di puncak anak tangga yang mempunyai 10 anak tangga di bawahnya
Satu, mulailah membanyangkan anak tangga tersebut
Dua, semakin jelas terlihat dihadapan anda
Tiga, bentuk warna dan ukuran anak tangga tersebut sesuai dengan keinginan anda
Jika anda sudah mulai melihat anak tangga tersebut anda anggukkan kepala anda
(tunggu respon klien)
Sekarang saya akan menghitung mundur dari sepuluh sampai satu
Pada tiap hitungan mundur, anda menuruni anak tangga tersebut dan tertidur lebih dalam, lebih lelap
Sepuluh, langkahkan kaki anda menuruni satu anak tangga ke bawah
Semakin santai, semakin santai
Sembilan satu langkah lagi menuruni anak tangga
Abaikan lingkungan anda dan masukilah alam relaksasi yang sangat nyaman dan sangat pribadi
Delapan, semakin nyaman, semakin damai, semakin damai
Tujuh, masuklah ka alam relaksasi yang lebih nyaman, lebih damai pada setiap langkah anda menuruni tangga
Enam, anda semakin menikmati sensasi nyaman di dalam diri anda
Tidurlah sangat lelap, sangat dalam
Lima, anda semakin bergerak turun mendekati akhir anak tangga
Tepat saat mencapai hitungan ke satu atau anak tangga terakhir, anda langsung tertidur sangat lelap, sangat lelap
Empat, biarkan semua otot dan syaraf anda beristirahat bersama ketenangan batin anda
Semakin santai, semakin damai
Tiga, masuklah semakin dalam, semakin lelap
Dua, tepat pada hitungan berikutnya anda biarkan tubuh dan jiwa anda tertidur lelap
Semakin lelap, senakin damai dengan tetap merespon kalimat saya
Satu, tidurlah sekarang
Semakin dalam, sangat lelap
Semakin dalam, tetap merespon kalimat saya





Angka Relaksasi

Teknik Angka Relaksasi menggunakan prinsip yang merupakan kebalikan dari terminasi. Dalam terminasi pada umumnya digunakan hitungan angka naik untuk membawa klien kembali ke kesadaran normal sedangkan untuk melakukan deepening dengan metode ini hypnotist bisa menggunakan hitungan mundur sebagaimana contoh di bawah ini.
Saya hitung mundur dari tiga, dua dan satu
Pada tiap hitungan mundur anda masuki alam tidur yang jauh lebih dalam, lebih nyenyak dari sebelumnya
Satu,
Masuki alam tidur SERATUS KALI lebih lelap, lebih dalam dari sebelumnya
Semakin lelap, semakin dalam
Dua,
Masuki alam tidur SERATUS KALI lebih lelap, lebih dalam dari sebelumnya
Semakin lelap, semakin dalam
Tiga,
Masuki alam tidur SERATUS KALI lebih lelap dari sebelumnya
Tidur lelap dengan tetap mendengar suara saya
Suara lain selain suara saya hanya membuat anda semakin lelap, semakin lelap

Teknik Tarikan Napas

Teknik Tarikan Napas adalah teknik yang sangat sederhana dan efektif. Ide dari teknik ini adalah menghubungkan napas klien dengan keadaan trance padahal manusia tidak pernah berhenti bernapas. Berikut ini adalah contoh script induksi untuk penggunaan teknik Tarikan Napas
Anda hanya mendengarkan suara saya
Abaikan suara lain selain suara saya
Rasakan dan niatkan untuk tertidur jauh lebih lelap setiap kali menarik napas
Dan biarkan tubuh anda beristirahat lebih nyaman pada tiap hembusan napas anda
Tarik napas, lebih damai, lebih lelap
Buang napas, lebih santai, lebih rileks
Tarik napas, lebih damai, lebih lelap
Buang napas, lebih santai, lebih rileks
Seiap tarikan dan hembusan napas anda mengirim jiwa dan piikran anda tertidur semakin lelap semakin lelap dengan tetap mendengar suara saya
Suara saya membantu anda merasa jauh lebih tenang dari sebelumnya

Teknik Tangan Jatuh
Teknik Tangan Jatuh mempunyai banyak sekali fungsi antara lain untuk melihat kedalaman trance klien, memastikan klien mengerti cara mengistirahatkan tubuhnya, sebagai sarana deepening yang baik. Contoh yang saya pakai adalah klien dalam keadaan duduk. Pegang tangan klien dan angkat, goyangkan lalu jatuhkan. Ulangi terus proses ini sampai tangan klien jatuh terkulai lemas ke bawah. Anda bisa melakukan teknik ini pada salah satu atau kedua tangan klien secara bergantian. Gunakan kalimat :
Biarkan tangan anda lemas tanpa tenaga
Saya angkat tangan and (angkat dan goyangkan lembut tangan klien)
Anda hanya memperhatikan kata-kata saya
Nanti saat saya jatuhkan tangan anda, biarkan tangan anda jatuh terkulai lemas tanpa tenaga
Terkulai lemas seperti kain yang basah
Dan saat tangan anda menyentuh pangkuan anda, anda masuki alam tidur sepuluh kali lebih lelap dari sebelumnya
(jatuhkan tangan klien)
Tidurlah lebih lelap dari sebelumnya
Semakin lelap, semakin lelap
Klien yang sudah mencapai trance terlihat dari gerakan tangannya yang lemas tanpa tenaga saat anda jatuhkan. Sedangkan bila gerakan jatuh tangan klien secara perlahan-lahan atau bahkan cenderung seperti ditahan berarti klien belum mencapai trance atau kurang memahami kalimat anda, untuk itu ulangi terus teknik ini untuk mengajarkan klien mengistirahatkan tubuhnya sehingga memudahlkan proses menuju trance.


SUGESTI
Sugesti merupakan bagian inti atau tujuan dilakukannya proses hypnosis, yaitu memberi saran positif kepada alam bawah sadar agar bisa langsung diterima dan memberi manfaat kepada klien. Bagian yang sangat penting ini juga mempunyai beberapa aturan yang harus dipenuhi agar diperoleh hasil yang maksimal.

Kesalahan dalam pemilihan kalimat sugesti bisa merugikan klien dan sebaliknya pemilihan kalimat sugesti yang tepat memberikan hasil yang maksimal.
Karena minim atau bahkan tanpa kritikan, maka sugesti yang diberikan dalam trance mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi klien puluhan kali lebih kuat daripada sugesti yang diberikan saat klien dalam kesadaran normal.
1.       BAHASA
            Karena hypnosis merupakan bentuk teknik komunikasi maka bahasa memegang peranan yang sangat penting, Selain itu       bahasa yang digunakan dalam proses hypnosis haris memenuhi kriteria berikut ini :
            • Singkat dan jelas
            • Mudah dipahami klien
            • Disesuaikan tingkat intelektualitas klien
      Setiap klien mempunyai tingkat pemahaman kalimat yang berbeda sehingga hypnotist harus bisa membuat sugesti sesederhana mungkin untuk klien.

2.       ARTI TUNGGAL
      Pikiran bawah sadar menerima informasi apapun dalam bentuk mentah dan tidak dijabarkan lagi sehingga penggunaan kalimat sugesti sebaiknya :
            • Hanya memiliki satu arti
            • Hindari penggunaan kiasan

3.       KALIMAT AKTIF
      Pikiran bawah sadar menerima semua informasi apapun yang masuk kedalamnya tetapi hanya kalimat aktif yang bisa diterima dan dijalankan oleh pikiran bawah sadar. Kalimat aktif adalah kalimat yang berorirentasi hasil dan menghindari penggunaan kata :
            • Jangan
            • Akan
            • Bukan
            • Tidak
            Kata-kata diatas menghilang di pikiran bawah sadar, contoh :
      “Mulai sekarang saya bukan penakut” kalimat tersebut diterima oleh pikiran bawah sadar sebagai “ Mulai sekarang saya penakut” dan inilah yang dijalankan oleh pikiran bawah sadar kita. Seharusnya kalimat tersebut dirubah menjadi “Mulai sekarang saya pemberani”.
      Bayangkan saja ditengah gencarnya usaha pemerintah dan masyarakat dalam penanggulangan narkoba, kita bisa menemui ribuan poster, iklan dan selebaran yang dengan jelas bertuliskan “Katakan tidak pada narkoba!”. Sekarang dengan pengetahuan ini anda bisa menilai sendiri apakah kalimat tersebut merupakan bentuk larangan atau ajakan untuk memakai narkoba?

      Poin ini sangat penting agar kita bisa melakukan niat baik dengan cara yang benar. Anda bisa mendapatkan berbagai skrip sugesti hypnosis di buku-buku, internet atau berbagai workshop yang ada tetapi ingatlah untuk selalu meneliti penggunaan kata jangan, akan, bukan, tidak dan mengoreksinya untuk kebaikan anda karena saat ini banyak beredar literatur yang mengabaikan prinsip penggunaan kalimat aktif.

4.       SEKARANG
      Pikiran bawah sadar mempunyai sikap kekanak-kanakan dan tergesa-gesa dalam menghadapi masalah. Pikiran bawah sadar selalu membutuhkan solusi “sekarang juga” tanpa melihat dampak solusi tersebut di masa mendatang. Untuk memudahkan penerimaan pikiran bawah sadar sebaiknya anda awali kalimat sugesti anda dengan :
            • Mulai sekarang dan seterusnya…
            • Anda sudah…
            • Anda sedang …
      Penggunaan kata-kata di atas ditujukan agar klien merasa bahwa dirinya sedang mewujudkan suatu proses penyelesaian masalah atau bahkan sudah menyelesaikannya.

5.       MENGUNTUNGKAN
      Sudah menjadi watak manusia untuk menguntungkan dirinya dan menghindari kerugian. Untuk itu kalimat sugesti harus membuat klien merasa diuntungkan.



6.       BERULANG
      Sugesti yang diterima berulang-ulang tentunya menghasilkan pengaruh yang lebih kuat pada diri klien. Pengulangan sugesti yang saya maksudkan berbeda dengan pengulangan lisan tetapi pengulangan respon klien terhadap sugesti dengan teknik posthypnotik (lihat pembahasan posthypnotik). Dalam trance, kita bisa meminta klien mensugesti dirinya sendiri berulang-ulang untuk hasil maksimal.

7.       PASTI
            Kalimat sugesti harus berisi kepastian dan menimbulkan harapan nyata. Untuk menciptakan kalimat pasti yang menimbulkan harapan nyata sebaiknya hindari penggunaan kata mungkin, seandainya, mudah-mudahan, semoga dll.

8.       ISI SUGESTI
            Pada keadaan tertentu dibutuhkan pertolongan hypnotist untuk membuat sugesti yang tepat sesuai kebutuhan klien. Tetapi klien juga bisa membuat sendiri sugestinya dan hypnotist hanya bertugas menanamkannya di pikiran bawah sadar tetapi tentu saja sugesti tersebut sudah diedit dan disesuaikan dengan konsep sugesti yang ada.
      Pada awalnya mungkin anda merasa agak kesulitan membuat skrip sugesti dengan spontan tetapi dengan sering berlatih maka masalah ini bisa teratasi. Untuk tujuan berlatih anda juga bisa membaca skrip yang sudah anda buat sebelum proses hypnosis dimulai. Dengan membaca skrip tersebut diharapkan anda bisa meminimalkan kesalahan penerapan konsep sugesti.
      Sugesti positif dalam hypnosis bisa membantu klien dalam mencapai suatu tujuan. Tetapi ada beberapa hal yang harus dihindari sehubungan dengan penggunaan sugesti, yaitu :
            • MENGHILANGKAN GEJALA MEDIS
Contoh : Menghilangkan sakit pinggang pada penderita batu ginjal tanpa penanganan medis bukanlah hal yang bijaksana. Jika klien merasa sudah sembuh hanya dengan bantuan hypnosis, maka batu ginjalnya yang belum diobati bisa semakin parah tanpa disadari olehnya.
            • BERTENTANGAN DENGAN NORMA
Hanya masukkan sugesti sesuai kesepakatan dengan klien. Sugesti yang kita buat juga harus sesuai dengan norma yang dianut klien. Jika sugesti yang dimasukkan bertentangan dengan norma klien maka sugesti tersebut tetap ditampung pikiran bawah sadar tetapi tidak akan dijalankan karena kalah kuat dengan norma yang dianut klien.

DEEPENING
Teknik memperdalam tingkat trance klien. Untuk tahap awal ini jika sudah mencapai Alpha sudah terbilang bagus tetapi jika ingin memperdalam ke Theta anda bisa mulai menggunakan deepening sederhana di website ini.

ISOLASI
Teknik ini digunakan untuk mengurangi pengaruh lingkungan luar yang mungkin mengganggu klien. Tidak wajib digunakan tetapi sangat saya anjurkan pemakaian isolasi sederhana yang ada di website ini.

Ada banyak sekali teknik deepening dan isolasi. Untuk mempermudah penggunaannya maka saya menggabung kedua teknik ini menjadi satu. Dengan teknik dalam website ini maka anda mampu mempelajari satu teknik yang mempunyai fungsi ganda yaitu memperdalam trance dan mengurangi gangguan dari lingkungan luar.

Induksi Terbalik
      Induksi Terbalik sebenarnya sangat sering dilakukan oleh orang tua terhadap anaknya. Sebagai contoh, adik sepupu saya yang berusia 12 tahun sering tidur di rumah saya pada hari sabtu. Adik sepupu saya senang tidur di sofa, pernah suatu malam saya bangunkan dia agar berpindah ke kamar tidur. Dia terbangun lalu berjalan menuju kamar tidur dan melanjutkan tidurnya hingga pagi hari. Keesokan harinya dia merasa bingung karena mengetahui keberadaannya yang sudah di dalam kamar. Saya katakan bahwa tadi malam saya memintanya pindah ke kamar dan dia menuruti perintah saya, tetapi adik sepupu saya tetap tidak bisa mengingat kejadian saat dia bangun dan berjalan menuju kamar dan dia tetap yakin bahwa saya memindahnya dengan menggendongnya ke kamar. Hal serupa juga sering dialami teman-teman saya yang melakukan sesuatu aktifitas ditengah-tengah tidurnya dan melupakannya saat terbangun di pagi hari, fenomena ini dinamakan spontanous amnesia (amnesia spontan) biasanya kejadian seperti contoh tadi merupakan keadaan klien saat mengalami Theta dalam atau disebut somnambulisme (mempertahankan trance dengan mata terbuka).
      Secara umum, berbagai teknik induksi yang sudah kita bahas adalah induksi kepada klien dari Beta menuju Alpha/Theta.
      Teknik Induksi Terbalik merupakan penggunaan induksi pada klien yang sedang tertidur (Delta). Penggunaan induksi Terbalik sangat cocok dipakai untuk memasukkan sugesti pada anak-anak yang belum terlalu mengerti bahasa percakapan yang rumit atau untuk membangunkan klien yang tertidur setelah trance.
      Sesuai dengan teori gelombang otak yang telah dibahas di bab lain website ini, sebenarnya saat proses menuju tidur pasti gelombang otak manusia merambat turun dari Beta melewati Alpha dan Theta ketika menuju Delta hanya saja mungkin terlewati sangat cepat hingga kurang kita sadari prosesnya. Saat terbangun dari tidur, gelombang otak manusia juga merambat naik dari Delta, Theta, Alpha barulah mencapai Beta. Prinsip Induksi Terbalik hampir sama seperti membangunkan seseorang dari tidurnya tetapi kita usahakan agar klien tetap berada di Alpha/Theta selama mungkin atau secukupnya sampai sugesti kita diterima dan dipahami oleh klien dengan cara membangun rapport.
      Untuk menjamin terjadinya rapport anda harus bisa menaikkan gelombang otak klien menuju Theta/Alpha (gunakan trance level test) dengan cara memberikan sedikit “gangguan” kepada klien. Jenis tindakan untuk menaikkan gelombang klien antara lain :
*      Tiupan lembut di kelopak mata klien. Perhatikan setelah tiupan jika kelopak mata klien berkedip-kedip ringan berarti anda bisa mulai menjalin komunikasi dengan klien.
*      Menepuk-nepuk bagian tubuh tertentu dari klien (biasanya kaki). Pikiran bawah sadar klien umumnya terbiasa dengan tepukan lembut yang diingat sebagai tepukan seorang ibu saat menidurkan anaknya sehingga tepukan tersebut disadari klien sebagai sarana untuk tertidur lebih nyenyak tanpa terasa terganggu.
*      Mengajak komunikasi klien secara langsung. Gunakan bahasa yang tegas dan jelas. Cara ini adalah cara yang paling jarang digunakan tetapi terkadang ada sebagian klien yang justru lebih menerima dan merespon teknik ini daripada penggunaan teknik yang lain. Teknik ini biasanya digunakan kepada klien yang berbicara ditengah tidurnya (ngelindur) kalau klien bisa merespon kalimat kita berarti sugesti bisa segera ditanamkan.

      Selain cara diatas juga perlu diketahui bahwa tidak semua klien bisa dengan mudah menerima induksi terbalik. Misalkan klien yang sehari-hari jarang tidur nyenyak karena sering diganggu saat tertidur bisa memberikan respon negatif atau bahkan kasar (tendangan, pukulan dll) secara spontan saat merasa ketenangan tidurnya terganggu. Gunakanlah kalimat yang mendukung istirahat klien, contoh :
Tidurlah sangat lelap, semakin lelap
Anda tertidur lebih lelap dengan tetap mendengarkan suara saya
Semakin jelas suara saya maka tidur yang anda rasakan semakin nyenyak
Anda tetap bisa mendengar suara saya dalam tidur nyenyak anda
Apakah anda masih mendengar suara saya?

Tunggu respon dari klien (biasanya berupa anggukan). Jika belum mendapatkan respon dari klien anda ulangi lagi memberikan gangguan kepada klien. Gangguan yang terlalu sering dan terlalu kerasa mungkin malah membangunkan klien.
Jika rapport sudah terjalin, segeralah masukkan sugesti yang singkat dan mintalah persetujuan klien. Sebagai contoh :
Mulai sekarang dan seterusnya
Demi kesehatan anda, anda berolah raga dengan rutin dan penuh semangat
Setuju? (tunggu respon klien)
Baiklah berarti mulai sekarang dan seterusnya
Demi kesehatan anda, anda berolah raga dengan rutin dan penuh semangat
      Setelah sugesti kita masukkan maka tahap selanjutnya adalah terminasi. Anda bisa membaiarkan klien kembali melanjutkan tidurnya dengan mengatakan :
      Sekarang anda lanjutkan tidur anda, semakin lelap, semakin lelap
      Atau anda bisa membangunkan klien dengan menggunakan skrip Terminasi Bertahap yang bisa anda lihat di pembahasan terminasi berikutnya. Sebaiknya klien yang tadinya dalam keadaan tidur normal dikembalikan kepada tidur normal atau sesuai dengan kesepakatan anda dan klien sebelumnya.

Hyperventilasi
      Manusia hidup dengan bernapas selain itu napas juga merupakan kunci kesadaran klien. Manusia yang kekurangan oksigen dalam tubuhnya bisa mengalami sesak napas atau bahkan pingsan, sebaliknya oksigen dalam takaran yang pas dalam tubuh manusia bisa menunjang aktivitas manusia sehari-hari.
      Teknik Pernapasan dalam induksi yang sedang anda pelajari berikut ini membuat klien mengalami hyperventilasi (pasokan udara berlebih dalam tubuh) sehingga menyebabkan penurunan tingkat gelombang otak dengan aman dan relatif cepat. Teknik ini terbagi menjadi dua bagian yaitu Napas Cepat dan Napas Lambat.
      Teknik Napas Cepat di pakai kepada klien yang masih muda, kuat dan bebas dari masalah pernapasan atau jantung sedangkan Teknik Pernapasan Lambat bisa dipakai untuk semua usia termasuk manula. Teknik ini aman dilakukan antara     20 – 40 hitungan.

      Posisi klien duduk atau berdiri. Jelaskan dan beri contoh langkah-langkah di bawah ini kepada klien sebelum anda mulai mempraktikkannya.
• Klien memandang telapak tangan hypnotist yang sejajar dengan pandangan klien dan mengikuti gerakan tangan hypnotist dengan mata dan kepalanya.
• Tangan hypnotist bergerak naik (di atas ubun-ubun klien) tahan sebentar lalu bergerak turun (lihat gambar). Ulangi terus gerakan ini.
• Klien menarik napas dari hidung setiap kali tangan hypnotist bergerak naik.
• Klien membuang napas lewat mulut setiap kali tangan hypnotist bergerak turun.
• Kecepatan tarikan dan hembusan napas klien menyesuaikan gerakan hypnotist.
• Hypnotist menghitung pernapasan klien (sekali tangan hypnotist bergerak naik dan turun adalah satu hitungan).

      Setelah klien paham mulailah mempraktikkan teknik di atas hingga mencapai hitungan yang membuat mata klien terlihat sangat mengantuk. Ketika mata klien sudah terlihat sangat mengantuk, anda bisa meneruskan teknik ini dengan cara menutup kedua mata klien dengan jari anda sambil berkata “TIDURLAH” lalu tekan lembut mata klien sambil melakukan deepening.
      Sebaiknya hindari penggunaan hitungan yang berlebihan (di atas 40 hitungan) karena klien biasanya cenderung tertidur pulas karena terallu lelah dan mengabaikan lingkungannya.

Jarum Jam

      Teknik jarum jam berfungsi untuk melelahkan mata klien dan menghilangkan keseimbangannya secara bersamaan. Saat klien terdorong ke belakang tanpa perlawanan maka trance lebih mudah tercapai.
      Posisi klien berdiri tegak dengan kedua kaki rapat (keseimbangan minimal). Minta klien untuk memandang gerakan jarum detik (jarum berwarna merah) pada sebuah jam dinding yang posisinya berada lebih tinggi dari mata klien. Berdirilah di belakang klien pegang pundak klien sebentar untuk meyakinkan keberadaan anda.
      Mulailah mengatakan :
      Berdiri tegap dengan seluruh tubuh yang sangat santai
      Saya ada di belakang anda, apapun yang terjadi nanti saya siap membantu anda
      Perhatikan gerakan jarum detik pada jam di hadapan anda
      Semakin anda memandangnya, perlahan–lahan tubuh anda mulai merasakan dorongan yang lembut ke belakang pada setiap tarikan napas anda
      Semakin lama dorongan yang anda rasakan menjadi semakin kuat, semakin kuat
      Biarkan tubuh anda menerima dorongan tersebut apa adanya dan anda semakin terdorong ke belakang
      Setiap tarikan napas anda membuat dorongan ke belakang yang anda rasakan semakin kuat
      Anda semakin kehilangan keseimbangan anda

      Ulangi terus induksi diatas sambil memerhatikan gerakan tubuh klien, biasanya tubuh klien mulai bergerak ke belakang setiap kali menarik napas dan bergerak kembali ke depan saat membuang napas. Untuk lebih membuat klien meyakini induksi anda maka setiap kali klien membuang napas (terdorong ke depan) katakanlah “Ke belakang”.
      Kata “ke belakang” digunakan karena setelah membuang napas tentunya klien akan menarik napas yang menyebabkan tubuhnya sedikit terdorong ke belakang. Saat induksi anda mendahului gerakan klien maka klien merasa yang doirongan ke belakang yang terjadi pada dirinya disebabkan oleh kalimat anda.
      Ulangi terus kata “ke belakang” sampai klien terlihat semakin kehilangan keseimbangan. Saat klien sudah terlihat sulit mempertahankan posis tubuhnya, lanjutkanlah dengan :

      Nanti tepat ketika jarum detik mencapai angka 12, anda tutup mata anda dan biarkan tubuh anda jatuh terdorong ke belakang
      Saya ada di belakang anda

      Saat jarum mencapai angka 12 biasanya klien terdorong ke belakang, jika ini terjadi segeralah tangkap tubuh klien dan kembalikan pada posisi berdiri tegak. Katakanlah :
      TIDUR SEKARANG
      Tidur lebih lelap, lebih nyenyak
      Kaki anda menopang tubuh anda dengan sangat kuat, anda bahkan mampu tertidur pulas sambil berdiri tegak
      Tidur lebih lelap, lebih nyenyak
      Kaki anda menopang tubuh anda dengan sangat kuat, anda bahkan mampu tertidur pulas sambil berdiri tegak

      Teruskan proses ini dengan deepening Jika klien sudah mulai mampu menjaga keseimbangan anda lepaskan tangan anda perlahan-lahan.
      Jika klien menggunakan salah satu kakinya untuk menopang tubuhnya saat terjatuh berarti masih ada kekhawatiran pada diri klien. Ulangi terus latihan ini sampai klien jatuh dalam trance atau anda boleh menggunakan teknik lain terhadap klien.
      Posisi klien berdiri tegak dengan kedua telapak kaki termasuk ibu jari kanan dan kiri pada posisi yang rapat. Yakinkan klien bahwa anda ada di belakang klien dan apapun yang terjadi anda selalu siap menangkap tubuh klien termasuk jika klien nantinya terjatuh. Gunakan contoh script di bawah ini :
      Berdirilah tegak dengan kedua kaki rapat satu sama lain.
      Tutup mata anda dan bernapaslah dengan lembut dan dalam.
      Saya hitung mundur dari 10 hingga 1.
      Mungkin nanti anda merasa kehilangan keseimbangan tetapi saya ada di belakang anda, saya pegang anda jika anda akan terjatuh.
      Saya mulai hitung,
      10… Bernapaslah dengan lembut dan dalam. Rasakan pada setiap tarikan napas anda anda merasakan dorongn ringan ke belakang.
      9…. Semakin santai, semakin santai. Anda rasakan tubuh anda seperti melayang di udara. Perlahan-lahan anda mulai merasakan tubuh anda bergerak ke depan dan ke belakang.
      8…. Masuki alam relaksasi yang sangat tenang, sangat relaks. Semua otot dan syaraf tubuh anda menjadi semakin relaks pada tiap tarikan napas anda.
      7…. Dorongan yang anda rasakan menjadi semakin kuat. Ke depan, ke belakang. Ke depan, ke belakang. Perlahan-lahan anda mulai kehilangan keseimbangan anda.
      6…. Semakin santai, semakin tenang. Dorongan yang anda rasakan menjadi semakin kuat dan semakin kuat pada tiap hitungan mundur. Ke depan ke belakang. Ke depan, ke belakang. Anda semakin kehilangan keseimbangan anda.
      5…. Semakin relaks, semakin dalam.
      4…. Ke depan, ke belakang. Ke depan, ke belakang.
      3…. Semakin relaks, semakin hilang keseimbangan.
      Pertahankan keseimbangan anda. Nanti pada hitungan terakhir anda biarkan tubuh anda terdorong ke belakang sepenuhnya. Lemas tanpa tenaga. Saya ada di belakang anda. Saya pasti memegang anda saat anda terjatuh nanti.
      2…. KE DEPAN, KE BELAKANG. KE DEPAN, KE BELAKANG. Tepat pada hitungan berikutnya anda biarka tubuh anda terdorong ke belakang dan TIDURLAH dengan sangat lelap.
      SATU, TIDUR SEKARANG. Lebih lelap, lebih lelap

      Teknik ini juga membutuhkan kejelian dan kesabaran dari hypnotist. Kata “ke depan” dan “ke belakang” menyesuaikan gerakan tubuh klien. Beri jeda sekitar 10 detik untuk tiap hitungan mundur, agar klien dapat lebih merespon induksi kita ketika merasakan perubahan pada posisi tubuhnya. Kegagalan dalam pengamatan dan penggunaan induksi bisa membuat klien terlepas dari induksi.

      Klien tidak akan menyadari bahwa memang secara normal tubuh manusia akan cenderung tertarik kebelakang saat menarik napas dan terdorong ke depan saat menghembuskan napas. Klien hanya dibuat agar meyakini seolah-olah apa yang terjadi padanya adalah akibat keampuhan kata-kata hypnotist.

Teknik Tekanan

      Teknik Tekanan merupakan salah satu teknik gabungan yang menggunakan respon indera klien sebanyak mungkin. Semakin sibuk tubuh dan pikiran klien maka semakin mudah menuju trance karena area kritiknya sudah kelebihan muatan. Dalam praktik, teknik gabungan lebih mempunyai tingkat keberhasilan yang tinggi ketika dipakai pada klien dengan berbagai gaya komunikasi yang berbeda.
      Cobalah gunakan contoh script induksi berikut ini pada klien dengan posisi duduk.
      Letakkan kedua tangan anda di pangkuan.
      Pandang dan perhatikan jari-jari anda yang sudah anda letakkan di pangkuan anda.
      Mulailah untuk menekan kedua tangan anda pada pangkuan anda ke arah bawah dengan sangat kuat.

By :
Free Blog Templates